Video Ampun Pakde kini makin banyak dicari orang di media sosial. Tak
    sedikit orang yang penasaran dengan video ini.
  
  
    Video Ampun Pakde banyak tersebar di sejumlah akun media sosial, seperti
    TikTok dan Instagram.
  
  
    Netizen yang memburu video Ampun Pakde kebanyakan karena penasaran dengan
    adegan yang ada dalam video itu.
  
  
    Ada yang menganggap video tersebut lucu karena ucapan ampun pakde yang
    kental dengan logat Jawa.
  
  
    Namun ada pula sebagian netizen yang menganggap video tersebut tidak pantas,
    karena mengandung unsur asusila.
  
  
    Ilustrasi netizen menonton video Ampun Pakde (FTNews/Rio Rizalino)
  
  
    Lalu, kisah apa yang terdapat dalam video tersebut? Berikut ulasannya.
  
  
    Salah satu akun TikTok @ite478 sempat mengulas mengenai video tersebut dalam
    unggahannya.
  
  
    Akun tersebut mengunggah sebuah video dimana di dalamnya terdapat prosesi
    ijab kabul seseorang.
  
  
    Video itu diedit menggunakan suara latar seseorang yang sedang marah dan
    dipanggil sebagai pakde.
  
  @bakron000 #bawokkrispi #mots? #fypage #xyczba #masukberanda ♬ suara asli - JAWA_MONTOR_SPEED 
Terdengar sosok pakde tersebut naik pitam dan ingin memukul seseorang
    lantaran melakukan hal yang tidak baik.
  
    "Hi, Pye to Iki OOO tak tempileng das mu, Pye maksud mu?" (Hi, gimana ini,
    ooo tak pukul kepalamu, gimana maksudmu?)"
  
  
    Dan orang yang hendak dipukul itu lantas meminta belas kasihan agar tidak
    menjadi sasaran kemarahan.
  
  
    “Ora pakde, ampun pakde (Tidak pakde, ampun pakde),” ucap seseorang dalam
    video tersebut.
  
  
    Video ijab kabul tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan video lainnya,
    yakni ketika seorang paman (pakde) memergoki keponakannya sedang melakukan
    tindakan asusila di sebuah kamar.
  
  
    Video tersebut kini juga telah beredar di media sosial dan diduga merupakan
    video Ampun Pakde yang asli, namun telah diunggah ulang oleh sejumlah
    netizen.
  
  
    Menurut narasi yang beredar di media sosial, video tersebut menceritakan
    tentang seorang remaja yang kedapatan sedang melakukan perbuatan tidak
    senonoh dengan seorang perempuan.
  
  
    Perbuatan itu dilakukan di sebuah kamar, dalam sebuah rumah. Namun tidak ada
    keterangan siapa perempuan yang ada dalam video itu.
  
  
    Ketika sedang asyik berduaan dalam kamar, tiba-tiba sang Pakde (paman)
    pulang ke rumah dan memergoki keponakannya sedan gada di dalam kamar dengan
    seorang perempuan.
  
  
    Lantas, pakde atau paman remaja itu marah besar dengan menggunakan bahasa
    Jawa, sambil mengangkat kerah baju keponakannya.
  
  
    Sosok remaja pria yang ada di dalam video Ampun Pakde (Instagram)
  
  
    Sang keponakan pun ketakutan dan memohon ampun. Sementara perempuan yang ada
    bersamanya, berusaha menutupi tubuhnya dengan selimut di kasur.
  
  
    Adegan tersebut lantas membuat video itu viral. Netizen lalu ramai-ramai
    mengomentarinya dengan membuat tagar #AmpunPakde.
  
  
    Tak sedikit netizen yang menduga video tersebut mengarah pada tindakan
    asusila, sebab narasi yang beredar menyebutkan pasangan tersebut digerebek
    oleh pamannya sendiri.
  
  
    Namun hingga kini, belum diketahui pasti apakah video tersebut sungguhan
    atau hanya rekayasa semata.
  
  
    Sumber:
    ftnews
  
  
    Foto: Adegan dalam video Ampun Pakde (Instagram)
  
   
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya