Bisa dibayangkan jika China mematikan jaringan internet 1.600 km di Palapa Ring dan Fiber Star selama 12 jam. Kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia akan sangat terganggu
"WhatApps (WA) mati, belanja online mati, belajar online mati, ekonomi mati. Kemungkinan chaos, kita tumbang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tinggal menunggu waktu. Kalau dibandingkan dengan peretasan PDN saat ini, tidak ada apa-apanyalah," ungkapnya.
Apalagi China punya rekam jejak tak bagus karena suka nyolong data. Sejumlah negara ramai-ramai menolak TikTok karena dinilai membahayakan keamanan negara. Beberapa waktu lalu, penelitian dari University of Edinburgh menemukan HP android 'made in' China aktif melakukan pencurian data.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Modus Penipuan Kripto Rp 3 Miliar: Profesor Palsu Ramal Runtuhnya Pasar Saham
Purbaya Yudhi Sadewa: Target Ekonomi Indonesia Tumbuh 8% di Era Prabowo
Inpres Jalan Daerah 2025: Strategi PUPR Percepat Konektivitas & Ketahanan Pangan
Harga Pertamina Dex & Dexlite Naik 1 November 2025: Daftar Lengkap Terbaru