Pada tanggal 22 Agustus 2023 wanita itu curhat bahwa unit 1 cyber Polda Metro Jaya mendatangi rumahnya. Ia mengaku seperti seorang bandar narkoba hingga teroris, lantaran pihak Polda Metro Jaya mendatangi rumahnya beramai-ramai.
"Mungkin 4,5,6 7 mobil ya, mereka merampas handphone saya tanpa mereka mengasi saya untuk menelpon siapapun. Intinya saya disuruh ikut ke Polda Metro Jaya," tambahnya.
Penangkapan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya sejak pukul 09.00 pagi hingga 21.00 malam masih berada dalam proses penyidikan.
"Handphone saya sudah tidak bisa saya pegang. Mereka merampas hanphone saya bahkan meminta password melalui anak saya. Penyidik saya berjumlah 84 orang, luar biasa negara ini," terangnya.
Wanita tersebut merasa spesial lantaran tak hanya profil dirinya saja yang dikuliti, pendidikan, suami hingga anak pun dipertanyakan oleh Polda Metro Jaya.
"Saya perempuan biasa, saya tidak pernah bergabung dari partai politik manapun. Tapi mengapa suara saya sangat menggemparkan, sampai memekik telinga kalian, sampai takut, salam waras, sehat-sehat Indonesiaku," timpalnya.
Kendati demikian, hingga kini belum ada klarifikasi secara detail tentang sosok wanita yang mendadak curhat dijemput paksa oleh Polda Metro Jaya.
Pun sosoknya juga tidak menyebut nama dan identitasnya siapa.***
Sumber: jatimnet
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²