Menurutnya, tarif Rp 150 ribu berlaku untuk kendaraan besar seperti bus pariwisata. Bus ini biasanya mengantarkan kelompok ibu-ibu majelis taklim dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Masjid Istiqlal.
"Nggak ada (mobil kena tarif parkir Rp 150 ribu). Kalau memang ada harusnya dilaporin saja itu, sudah pemerasan itu. Laporannya ke polisi saja yang jaga, itu sudah pemerasan, soalnya kalau mobil pribadi (tarif parkirnya) Rp 150 ribu, itu nggak ada," tuturnya.
"Itu bus yang lagi rame mah, kalau mobil pribadi nggak ada. Saya juga marah kalau begitu, nanti saya nggak bisa markirin lagi. Rp 20 ribu saja kadang orang suka teriak apalagi Rp 150 ribu," pungkasnya.
kumparan sudah mencoba menghubungi Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan manajemen Masjid Istiqlal terkait tarif parkir harga fantastis ini. Namun hingga saat ini belum ada respons.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²