Irony menduga, lebah yang menyerang prajurit itu bukan lebah biasa, tapi sejenis lebah yang lebih mematikan, subspesies lebah madu yang diciptakan sebagai hasil persilangan antara lebah madu dan lebah Afrika. Lebah ini agresif dan dapat mengejar seseorang hingga jarak 400 meter dan racunnya dalam jumlah besar dapat menimbulkan masalah.
Jika dokter menduga yang menyengat adalah lebah (bee) yang agresif, Israel Defence Force (IDF) menyatakan yang menyengat adalah tawon (wasp) biasa.
"Saat menjalankan bagian dari aktivitas IDF di Jalur Gaza selatan, pasukan IDF menginjak sarang tawon,” jelas IDF seraya menambahkan bahwa 11 prajurit menderita luka ringan karena sengatan dan 1 lainnya luka sedang.
"Investigasi awal menunjukkan bahwa sebuah tank menabrak sarang tawon di zona penyangga yang terletak di perbatasan dekat Nirim, dan akibatnya ribuan tawon menyerang tentara tersebut," ungkap IDF dalam pernyataan pada Jumat (10/5) waktu setempat.
Insiden serangan lebah pada prajurit Israel di Gaza ini memicu munculnya sejumlah karikatur dari pro-Palestina, antara lain seperti di bawah ini:
Better Abu Wasp pic.twitter.com/pXKsebIMnB
Artikel Terkait
Jokowi Absen di Kongres III Projo: Kekecewaan atau Sinyal Perubahan Arah?
APG Westkampar Indonesia Catat Rekor Produksi Minyak 1.011 BOPD di 2025, Ini Strateginya
Fadly Alberto Ungkap Perasaan Campur Aduk Jelang Debut di Piala Dunia U-17 2025
November Run 2025 di TMII: Seskab Teddy Lepas 4.000 Peserta Peringati Hari Pahlawan