GELORA.ME - Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran menerima kunjungan serta penandatanganan kerjasama dari Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Acara tersebut secara resmi diterima oleh Dekan Fakultas Peternakan, Dr.Ir.Rahmat Hidayat,S.Pt.,M.Si.,IPM., bersama dengan Manajer Riset, Inovasi, dan Kemitraan, Dicky Ramdhani,S.PT.,M.Anim.ST.,Ph.D., serta staf pengajar lainnya di Ruang Senat Gedung Dekanat Fapet Unpad Jatinangor pada Kamis (1/2/2024).
Baca Juga: Pakar Unpad Menganjurkan Kewaspadaan Terhadap Gempa Meski di Luar Zona Sesar
Delegasi Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar terdiri dari Ar. Fahmyddin A'raaf Tauhid, S.T., M.Arch., PhD., IAI (Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar), Dr. Ermawati, S.Pd., M.Si. (Wakil Dekan Bidang Akademik), Amriana Hifizah, S.Pt., M.Anim.St., PhD (Ketua Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar), serta Anas Qurniawan, S.Pt., M.Si. (Dosen Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar).
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Peternakan Dr.Ir.Rahmat Hidayat,S.Pt.,M.Si.,IPM., memperkenalkan secara singkat profil Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran.
Dia berharap kunjungan dan penandatanganan kerjasama ini dapat meningkatkan mutu akademik dan tata kelola guna mendukung prestasi mahasiswa.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Ini Alasannya
Cara Menulis Artikel SEO yang Ramah Pembaca dan Mesin Pencari
Gubernur Riau Abdul Wahid Diperiksa KPK, 10 Orang Ditangkap dalam OTT
Indonesia Tak Impor Beras 2025? Mentan Beberkan Data BPS & Strategi Pencapaiannya