Baca Juga: Buka Rakornis IMI, Bamsoet Bahas Agenda Kalender Event Tahun 2024
"Dalam perjalanan, posisi lomba membaik hingga tim Century Motorsport #14 bisa naik ke posisi kedua. Menariknya, itu terjadi dua kali dalam kondisi berbeda. Pertama tim Century Motorsport #14 berada di posisi kedua di bawah mobil nomor 85. Setelah mobil 85 yang dikendarai Darren Law bermasalah, Century Motorsport #14 naik ke posisi pertama," kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini memaparkan, akibat timing yang tidak tepat dalam melakukan pit stop karena ada Code-60 atau tanda lomba dinetralisir menyusul sebuah insiden, Century Motorsport #14 kembali ke posisi kedua di bawah mobil tim Sainteloc Junior nomor 26.
"Saat itulah peran besar Sean terlihat. Ketika berada di posisi kedua dan tertinggal 1 lap dari mobil nomor 26, Sean berhasil menyusul mobil nomor 26 di atas trek untuk kemudian berstatus on the same lap atau tidak tersusul 1 lap lagi," urai Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, melihat kecepatan yang dimiliki Sean, tim Century Motorsport #14 mengubah taktik. Sean yang tadinya harus beristirahat dipaksa untuk kembali berada di trek. Tujuannya adalah memangkas jarak dan kemudian menyusul mobil nomor 26 sehingga Century Motorsport #14 berhasil kembali berada di posisi pertama.
''Setelah berada di posisi pertama, selisih jarak dengan mobil 26 terus membesar. Sampai akhirnya, karena beragam kondisi saat lomba, tim Century Motorsport #14 unggul lebih dari 2 lap dari tim Sainteloc Junior 26. Posisi pertama terus dipertahankan tim Century Motorsport #14 hingga finish. Kita harapkan Sean kembali memenangkan balapan berikutnya, Asian Le Mans Series di Dubai Autodrome yang akan digelar hari Minggu tanggal 4 Februari 2024 nanti," pungkas Bamsoet. []
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bonsernews.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Ancaman Bagi Makna Reformasi 1998?
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang
Hasil Survei Kinerja Menteri: Purbaya Yudhi Sadewa Terbaik, Ini Daftar Lengkap 10 Besar - GREAT Institute
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Diduga Kuat Ada Upaya Cari Muka ke Prabowo