Sementara itu, 67 persen dapat mengklasifikasikan dengan tepat panggilan yang menggambarkan ketidaknyamanan atau kekecewaan.
Temuan ini memberikan wawasan lebih mendalam mengenai tingkat kepekaan manusia terhadap ekspresi vokal hewan tertentu, terutama dalam konteks emosional yang terkait dengan antisipasi hadiah.
“Studi kami memperkuat bukti bahwa manusia merasakan emosi di berbagai jenis, dan bahwa isyarat akustik spesifik mungkin mewujudkan sistem sinyal homolog di antara vertebrata,” bunyi studi tersebut.
“Yang penting, manusia dapat mengidentifikasi panggilan terkait imbalan, dan kemampuan ini dapat meningkatkan pengelolaan ayam peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.”
Menurut peneliti, kemampuan menganalisis keadaan emosional dalam panggilan alarm memberikan keuntungan signifikan dalam menilai tingkat ancaman terutama dalam situasi berbahaya.
Temuan unik ini juga menekankan pentingnya persepsi yang akurat terhadap keadaan emosional dalam suatu spesies, seperti sengketa wilayah, menghindari predator, interaksi sosial, dan kelangsungan hidup bayi yang baru lahir.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com
Artikel Terkait
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Trump, Clinton, Bill Gates Terseret Skandal
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB PBNU, Usul Rhoma Irama Masuk Kepengurusan
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Hukuman Mati Gagal Tangani Banjir Korea Utara
Kritik SETARA Institute: Perpol Kapolri No. 10/2025 Dinilai Abaikan Putusan MK dan Hambat Reformasi Polri