Atas predikat tersebut Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman senantiasa mengajak stakeholder terkait seperti akademisi, pelaku usaha, dunia kampus atau perguruan tinggi, pemerintah dan media untuk terus memperkuat kerja sama, sinergitas hingga kolaborasi antar pihak secara simultan dan berkelanjutan.
 
Melalui cara ini, pengembangan ekonomi kreatif di berbagai subsektor dapat dilakukan secara terpadu dengan dukungan penuh dari semua stakeholder terkait.
Baca Juga: Hilang Kendali, Mobil Tabrak Mobil Parkir Hingga Terbalik di Wirobrajan Yogya, Ini Kronologinya
Kualitas dari hasil masing-masing subsektor ekonomi kreatif berkembang lebih cepat.
Dalam rangka meningkatkan kerja sama, sinergitas dan kolaborasi antar pihak, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman pada awal tahun 2024 ini telah menyelenggarakan Workshop Tindak Lanjut Pengembangan Sleman Creative Park pada 16 Januari 2024 di Ayem-ayem Coffee, Pangukan, Tridadi Sleman.
Sebagai pemateri dalam acara tersebut adalah Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sleman Dedi Kusuma dengan materi “Peran Legislatif dalam Pembangunan dan Infrastruktur Ekonomi Kreatif Sleman Creative Park”.
Sedangkan pemateri lain, Satya Bramantya dari Pusat Design Industri Nasional (PDIN) dengan materi “Persiapan Mengakses Bantuan Pemerintah/Hibah Infrastruktur oleh Pemerintah Daerah”.
Sedangkan peserta workshop diikuti oleh 30 orang dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Kabupaten Sleman dan perwakilan pelaku ekonomi kreatif dari berbagai sub sektor.*
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Ancaman Bagi Makna Reformasi 1998?
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang
Hasil Survei Kinerja Menteri: Purbaya Yudhi Sadewa Terbaik, Ini Daftar Lengkap 10 Besar - GREAT Institute
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Diduga Kuat Ada Upaya Cari Muka ke Prabowo