Untuk lebih memahami sistem persinyalan dan perpindahan jalur (wesel) yang digunakan di Perkeretaapian Indonesia, perhatikan beberapa informasi di bawah ini!
Sinyal dan telekomunikasi (sintel) memiliki peran krusial dalam menjamin keamanan perjalanan kereta api, baik di jalur tunggal maupun ganda.
Fungsi sinyal adalah untuk mengamankan pergerakan kereta api saat memasuki, berada di, dan keluar dari stasiun.
Di samping itu, telekomunikasi digunakan untuk memastikan komunikasi yang efektif antara dua stasiun.
Seperti halnya lalu lintas jalan raya, kereta api memiliki sistem persinyalan untuk mengatur pergerakannya agar moda transportasi ini dapat beroperasi dengan aman.
Peralatan persinyalan perkeretaapian melibatkan fasilitas operasi yang memberikan petunjuk atau isyarat berupa warna, cahaya, atau informasi lainnya dengan makna tertentu.
Sinyal dalam perkeretaapian terbagi menjadi dua jenis, yaitu sinyal elektrik dan sinyal mekanik.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Trump, Clinton, Bill Gates Terseret Skandal
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB PBNU, Usul Rhoma Irama Masuk Kepengurusan
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Hukuman Mati Gagal Tangani Banjir Korea Utara
Kritik SETARA Institute: Perpol Kapolri No. 10/2025 Dinilai Abaikan Putusan MK dan Hambat Reformasi Polri