VIEWJABAR - Banyak fenomena alam yang akan dan sudah terjadi jelang akhir tahun. Salah satunya adalah fenomena Badai Matahari.
Para ahli astronomi mengingatkan fenomena Badai Matahari akan mencapai masa puncaknya pada tahun 2025 mendatang.
Sedangkan Badai Matahari itu sendiri adalah lonjakan pelepasan energi yang terjadi melalui titik-titik tertentu, dipicu karena terjadinya gangguan magnetik seiring tidak seragamnya kecepatan rotasi bagian permukaan Matahari dan interior Matahari.
Ketidakseragaman kecepatan rotasi ini membuat garis gaya magnetik matahari bisa saling berbelit dan membentuk busur yang menjulur keluar dan fotosfer.
Busur-busur itulah yang kemudian memerangkap plasma Matahari, suatu satu saat akan putus dan menghasilkan badai Matahari.
Artikel Terkait
26 WNI Korban Online Scam Myanmar-Thailand Akhirnya Dipulangkan, Ini Kronologinya
Kemenag Gelontorkan Dana Riset Rp150 Miliar! MoRA The AIR Funds Digenjot untuk SDM & Indonesia Emas 2045
Tiga Pekerja Tewas Tertimbun Longsor di Proyek RDMP Pertamina Penajam Paser Utara, Diduga Ada Kelalaian
Prabowo Pimpin Pemusnahan Narkoba Rp29,37 Triliun, 214 Ton Barang Haram Dimusnahkan!