Selain itu, Bey menuturkan, kesadaran maupun kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak juga harus terus distimulasi bahwa pajak yang dibayarkan amat penting untuk pembangunan dan menjalankan program- program pemerintahan.
"Tadi kita telah dengarkan berbagai inovasi dan juga data- data, tapi yang paling penting adalah kesadaran masyarakat dalam membayar pajak," ucap Bey Machmudin.
"Kesadaran lebih penting dari kepatuhan karena kalau sadar berarti dilakukan karena keinginan sendiri dan tidak perlu disuruh-suruh," katanya.
Baca Juga: Megawati Sentil Soal Hukum dan Kesewenang-wenangan Kekuasaan Saat Pemilu 2024
Pada era yang dinamis saat ini, Bey meyakini bahwa kerja sama dan sinergi antardaerah pada rakor kali ini sangat penting. Prinsip menjunjung tinggi inovasi dan efisiensi dalam pelayanan publik juga perlu dilakukan terus menerus.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Samsat, mulai dari pegawai negeri, kepolisian, Jasa Raharja, dan seluruh pemerintah provinsi dan daerah kabupaten/kota yang telah bekerja keras melaksanakan tugasnya. Kita garda terdepan dalam pelayanan publik memerlukan dedikasi, integritas serta semangat untuk terus berkembang," tutur Bey.
Penjabat Gubernur Jabar ini berharap pada rakor hadir terobosan baru dan langkah strategis agar Samsat semakin maju dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Dalam rakor ini mari kita bersama- sama menciptakan terobosan-terobosan baru, mendengarkan masukan dari berbagai daerah, dan merumuskan langkah strategis yang membuat Samsat semakin maju dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: inilahnews.com
Artikel Terkait
Wuling Darion PHEV Review: 1.216 Km Bali-Jakarta Tanpa Isi Bensin, Benarkah?
Kritik Anto Kusumayuda: Ancaman Otoritarianisme Prabowo dan Bahaya KUHAP Baru
Turis Meninggal di Bali Diduga Keracunan Pestisida Kutu Busuk: Kronologi & Daftar Korban
Keracunan Kutu Busuk di Bali Tewaskan Turis Muda, 10 Lainnya Dirawat