GELORA.ME-- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka Muhammad Jayadin masih akan Pimpin Kolaka hingga dua pekan kedepan. Padahal, sebelumnya kepemimpinan Jayadin disampaikan akan berakahir pada 31 Desember 2023.
Namun dengan adanya surat Mendagri serta amar putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 143/PUU-XXI/2023, pada intinya memberikan norma baru atas ketentuan pasal 201 ayat (5) yaitu menyatakan pasal 201 ayat (5) UU 10/2016 yang semula berbunyi kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil pemilihan tahun 2018 menjabat sampai dengan tahun 2023, menjadi berbunyi kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil pemilihan dan pelantikan 2018 menjabat sampai dengan tahun 2023 dan kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil pemilihan tahun 2018 yang pelantikannya dilakukan tahun 2019 memegang jabatan selama 5 tahun terhitung sejak tanggal pelantikan sepanjang tidak melewati 1 bulan sebelum diselenggarakannya pemungutan suara serentak secara nasional tahun 2024. Demikian bunyi surat yang ditandatangani oleh Bapak Mendagri, Muhammad Tito Karnavian," ungkap Kepala Bagian Setda Kolaka, Muhammad Jufri saat dihubungi Minggu (1/1) kemarin.
Artikel Terkait
Kepala BNPB Minta Maaf ke Bupati Tapsel: Analisis Lengkap & Respons Banjir Bandang Sumatera
Masyarakat Adat Desak Prabowo Copot Bahlil dan Raja Juli Atas Tambang Ilegal Picu Bencana Sumatera
Gus Ulil Dibombardir Telepon & WA Usai Debat Panas dengan Greenpeace, Apa Isu Wahabisme Lingkungan?
Impor Beras 2025: 364.300 Ton untuk Kebutuhan Khusus & Industri, Kementan Pastikan Tak Ganggu Harga Petani