HARIAN MERAPI - Bulog Surakarta masih memiliki stok beras sebesar 10.000 ton untuk memenuhi kebutuhan diperkirakan sampai Maret-April 2024 atau bersamaan dengan panen raya padi.
Stok beras yang ada selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) Operasi Pasar (OP) juga persiapan bantuan presiden untuk alokasi Januari-Maret 2024.
Stok beras yang ada tersebut juga menjadi jaminan menghadapi perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Baca Juga: Rayakan 6 Tahun Mini Zoo Jogja Exotarium Rilis Wahana Baru Plorotan Pelangi
Wakil Pimpinan Cabang Bulog Surakarta Andrew Ramadhan Shahab, Minggu (24/12/2023) mengatakan, stok beras yang ada sekarang di gudang sebanyak 10.000 ton.
Beras tersebut terus dimanfaatkan dimulai dari Desember 2023 ini untuk pelaksanaan program GPM OP sampai akhir tahun di wilayah Solo Raya termasuk di Kabupaten Sukoharjo. Khusus di Kabupaten Sukoharjo GPM OP akan dilaksanakan di empat sampai lima tempat.
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Diklaim Sita, Kok Bisa Muncul di Projo? Ini Fakta Kontroversinya
Indonesia Galang Dukungan China untuk Atur Royalti Digital di WIPO, Ini Dampaknya
Dugaan Markup Kereta Cepat Whoosh: Benarkah Biayanya Bengkak hingga Rp120 Triliun?
Kronologi Mengerikan Bus Terguling di Tol Semarang-Batang: 3 Tewas, 20 Luka Akibat Faktor Ini