"Baiklah, saya jawab lagi. Sebelum proyek itu dibawa dari pusat, kita walikota perlu menyiapkan standar bacaannya," ujarnya.
Gibran menambahkan bahwa jika tidak maka Wali Kota akan bernegosiasi dengan warga, relokasi warga, bantaran sungai, bantaran sungai, rel kereta api, dll. Bahkan banyak hal non teknis yang perlu dipersiapkan, seperti Jalanan.
"Kita juga kerja sama. Tidak semua pakai APBN. Kita juga punya APBD. Saya sering dibantu Pak Gubernur Ganjar. Itu kerja sama. Kerja sama. CSR Ada juga BUMN. Proyek Nasional masuk, kita sedang siapkan standar bacaannya, jadi menurut saya cukup adil Gus,'' ujar Gibran.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: urbanjabar.com
Artikel Terkait
KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh, 232 Penumpang Dievakuasi! Ini Update Terkini
Dedi Mulyadi Dituding Numpang Populer dari Polemik Dana Mengendap dengan Purbaya
Kredit Perbankan Tembus Rp8.051 Triliun di September 2025, Kredit Investasi Melonjak 14,3%
Sukamta Sebut Sikap IOC Kekanak-kanakan Soal Ancaman ke Indonesia, Tuding Standar Ganda