Sementara itu, Kepala Desa Kampung Baru Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman Rasyid mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kedua kalinya dilakukan Pemerintah Desa Kampung Baru. Tahun sebelumnya, Desa Kampung Baru juga melaksanakan program ketahanan pangan berupa pembuatan hidroponik dan 14 Kolam ikan terpal sistem manual.
“Tahun 2023, dengan anggaran lebih kurang Rp 200 jt kita membangun kolam ikan bioflok sebanyak 5 kolam sekaligus dengan bibit ikan nila. Namun alat yang kita gunakan saat ini, mampu mengoperasikan sampai 10 kolam ikan. Tahun depan apabila ada anggarannya, kolam ikan akan kita tambah sehingga lebih banyak akan lebik baik," ungkapnya.
Bioflok adalah salah satu teknologi budidaya ikan , yakni suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.
“Semoga saja dengan menggunakan teknik ini, mampu menggenjot produktivitas panen yang lebih tinggi. Sehingga akan meningkatkan pendapatan bagi Desa Kampung Baru Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman," ujarnya mengakhiri. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: paradapos.com
Artikel Terkait
Jusuf Hamka Menggugat Hary Tanoe di Pengadilan: Pengakuan Pahit Korban Kezaliman Bisnis
Yusuf Muhammad Kritik Respons Gibran Soal CPNS: Dinilai Kosong dan Minim Optimalisasi
Dharma Pongrekun: Ingin Jadi Polisi yang Baik, Tapi Sistemnya Menghadang?
Dina Meninggal, Fitnah Heryanto Menghantui: Fakta atau Rekayasa?