Dalam kontestasi politik, Agum meminta agar tak menganggap rival atau lawan politik sebagai pihak yang harus dihancurkan.
Agum Gumelar meminta supaya seluruh pihak menjalani kontestasi politik sesuai norma dan aturan main.
"Jadi, kalau ini kan kontestasi politik ya jadi jangan menganggap pihak lain sebagai musuh yang harus dihancur leburkan, harus menganggap rival yang harus dikalahkan dalam suatu kontes demokrasi.
Kontes demokrasi itu ada normanya, ada aturannya. Itu yang mungkin ya nggak usah terlalu di-blowup lah gitu, salah seperti itu.
Itu hanya menciptakan suasana di masyarakat kita terbelah nantinya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Megawati mengatakan 'baru berkuasa mau seperti orde baru.' Ia ungkapkan pada saat memberikan pengarahan di Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Md di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11) lalu.
"Mestinya Ibu (menceritakan dirinya sendiri -red) nggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel.
Tahu nggak, kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" kata Megawati ketika memberi arahan di rakornas relawan Ganjar-Mahfud.
"Benar tidak? merdeka, merdeka, merdeka. Menang kita? Ganjar-Mahfud satu putaran?" pungkas Megawati yang disambut riuh para relawan
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Rismon Sianipar Luncurkan Buku Gibran End Game Meski Jadi Tersangka Kasus Ijazah
Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Singapura Usai Rumahnya Dijarah, Ini Faktanya
Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta: Kronologi, Korban, dan Update Terbaru
Jimly Asshiddiqie Pimpin Komisi Reformasi Polri, Ini Daftar Lengkap Anggotanya