Mantan Pangkostrad ini menjelaskan perubahan yang diinginkannya meliputi sosial, ideologi, politik, ekonomi, budaya, pertahanan, dan keamanan. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia pun menjadi sorotan Edy.
“Di zaman presidennya Soeharto pertumbuhan ekonomi 7 persen. Zaman Susilo Bambang Yudhoyono itu 5 persen. Pertumbuhan ekonomi sekarang 4 persen,” ujarnya.
Tak sampai di situ, Edy juga menyoroti terkait dengan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilainya telah disusupi kepentingan politik. “Di dunia mana pun ada yang namanya MK. MK itu malaikat di negara ini.
Itu pun sudah diatur-atur. Bagaimana kalau malaikat ini bisa kita atur. Eh malaikat maut jangan kau cabut nyawaku ini. Ini malaikat. Saya tidak cerita lain-lain. Saya tidak cerita kepala desa dikumpulkan, ini politik," jelas Edy
Sumber: tvOne
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Ganja & Ekstasi Disita, Ini Fakta Lengkapnya
Senat AS Tolak Kebijakan Tarif Trump, Dukungan Lintas Partai Terbentuk
3 Oknum Polisi Penabrak Pejalan Kaki di Medan Ditahan di Patsus, Ini Kronologinya
Wakil Bupati Pidie Jaya Diduga Aniaya Kepala SPPG: Kronologi Lengkap & Respons BGN