Mengingat medan yang cukup sulit, diharapkan proses evakuasi dapat selesai dalam waktu sekitar seminggu.
Agung menekankan bahwa upaya tersebut tidak dapat dipercepat karena medan yang sulit dan cuaca yang tidak menguntungkan, termasuk risiko longsor dan kegemburan tanah akibat hujan.
Ia menegaskan bahwa proses penyelidikan terhadap FDR akan dilakukan oleh tim investigasi yang sudah dibentuk sebelumnya.
Kemudian, rencana evakuasi menggunakan helikopter akan dipertimbangkan kembali, mengingat tingkat risiko dan kesulitan medan yang cukup besar.
“Untuk evakuasi dengan helikopter akan ditanyakan lagi, karena daerahnya cekung, daerah berbahaya untuk helikopter turun,” ucap Agung.
“Daripada risikonya celaka, makanya kami tidak menggunakan helikopter, itu hanya opsi saja setelah dilihat cuaca. Jadi nanti ada informasi lebih lanjut, tidak bisa dipaksakan,” pungkasnya.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²