"Diduga kuat pelakunya adalah railfans yang memiliki akses ke sistem pembatalan tiket dan kode booking," ungkap akun @jalur5.
Dalam unggahan tersebut, kelemahan sistem refund/reschedule KAI kini disebut menjadi perbincangan setelah adanya kasus ini.
"Kelemahan sistem refund tiket yang bisa melalui e-wallet selain nama penumpang menjadi kelemahan yang dimanfaatkan orang iseng, bahkan calo," tutur akun @jalur5.
Tribunnews telah mencoba menginformasi hal ini ke PT KAI, tetapi hingga berita ini ditayangkan, pihak PT KAI belum merespons.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman