Pusat Medis al-Shifa yang terbesar di Jalur Gaza masih di bawah pengepungan ketat militer Israel. Tentara dan drone Israel menargetkan siapa pun yang bergerak di sekitar fasilitas tersebut.
Saat ini terdapat lebih dari 60 pasien di ICU, 30 lebih bayi di bangsal prematur dan kamar bayi serta 500 lebih pasien di departemen dialisis di rumah sakit tersebut
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Persija Jakarta Raih 3 Kemenangan Beruntun, Emaxwell Souza Ingatkan Tim Tetap Waspada
Partai Perindo Usul Parliamentary Threshold Turun Jadi 1%, Apa Dampaknya?
KAI Janji Evaluasi SOP Stasiun Cikarang Usai Insiden Viral, Ini Langkah Perbaikannya
PMI Manufaktur Indonesia 51,2 di Oktober 2025, Airlangga Proyeksi Ekspansi Lanjut Kuartal IV