GELORA.ME - Seorang bayi prematur dan dua pasien ICU di Pusat Medis al-Shifa di Kota Gaza meninggal akibat kekurangan oksigen lantaran bahan bakar yang digunakan untuk generator listrik di rumah sakit tersebut menipis, menurut sumber medis.
Kematian mereka menambah jumlah korban meninggal menjadi 15 orang dalam waktu 48 jam.
Jumlah itu mencakup enam bayi prematur dan sembilan pasien di ruang ICU.
Artikel Terkait
Persija Jakarta Raih 3 Kemenangan Beruntun, Emaxwell Souza Ingatkan Tim Tetap Waspada
Partai Perindo Usul Parliamentary Threshold Turun Jadi 1%, Apa Dampaknya?
KAI Janji Evaluasi SOP Stasiun Cikarang Usai Insiden Viral, Ini Langkah Perbaikannya
PMI Manufaktur Indonesia 51,2 di Oktober 2025, Airlangga Proyeksi Ekspansi Lanjut Kuartal IV