"Saya benar-benar terkejut," kata Yossi Bechor, tetangga yang keluarganya sering berlibur bersama keluarga Yatom.
“Moshe adalah lambang orang yang terintegrasi sepenuhnya dan telah menyembuhkan banyak penderita skizofrenia sebelum mulai bekerja pada Bibi. Tidak ada indikasi lahiriah bahwa kasusnya berbeda dari yang lain.”
Keresahan Yatom dalam merawat Netanyahu terungkap dalam catatan harian yang menggambarkan frustrasinya. Yatom menjadi semakin tertekan karena kurangnya kemajuan dalam membuat Netanyahu mengakui kenyataan, dan dia akhirnya mengalami beberapa kejutan ketika mencoba memahami pemikiran Netanyahu, yang dalam satu kutipan buku hariannya yang dia sebut sebagai “lubang hitam kontradiksi diri.”
Dimulai dengan pernyataan mengejutkan Netanyahu bahwa serangan 9/11 di Washington dan New York adalah “baik”, yang membuat Yatom tidak percaya. Dalam sesi berikutnya, Netanyahu menyamakan Iran dengan Nazi Jerman dan bahkan menjuluki program energi nuklir Iran sebagai “kamar gas terbang,” sambil menyatakan bahwa semua orang Yahudi tinggal selamanya di Auschwitz.
Upaya Yatom yang tiada henti untuk membimbing pemikiran pasiennya terbukti tidak membuahkan hasil, dan ketika rasionalisasi yang mementingkan diri sendiri terus mengalir, hal tersebut menimbulkan dampak buruk pada Yatom, yang pada akhirnya menyebabkan kejatuhannya yang tragis.
Yatom rupanya sedang berupaya mengubah buku hariannya menjadi buku tentang kasus Netanyahu. Beberapa bab dari manuskrip yang belum selesai berjudul "Psikotik On Steroids" yang ditemukan di ruang kerjanya. Manuskrip ini membuka wawasan pada perjuangan Yatom dalam memahami kompleksitas pikiran Netanyahu. Meski tak selesai, tulisan ini menggambarkan tantangan besar yang dihadapi Yatom dalam membimbing Netanyahu memahami realitas.
Tragedi ini menjadi peringatan akan beban berat yang harus ditanggung oleh para profesional kesehatan mental saat merawat individu terkenal. Usaha Yatom untuk membimbing Netanyahu memahami realitas berujung pada kehilangan kesehatan jiwanya sendiri. Catatan harian dan naskah "Psikotik On Steroids" mengungkap perjalanan penuh tantangan di ruang kerja Yatom.
Kepergian Dr. Moshe Yatom, seorang psikiater yang ulung, menyisakan kesedihan mendalam. Perjuangannya dalam merawat Benjamin Netanyahu, ditandai dengan kegagalan memahami pemikiran sang Perdana Menteri, berakhir tragis, menunjukkan kompleksitas dalam menangani kasus kesehatan mental individu yang terkenal.
Sumber: merdeka
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut
Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologi Lengkapnya
Komet 3I/ATLAS Bukan Pesawat Alien, Ini 5 Fakta dan Penjelasan NASA
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Viral di Medsos!