Komet 3I/ATLAS: Fakta, Misteri, dan Penjelasan NASA Soal Isu Pesawat Alien
Komet 3I/ATLAS menjadi sorotan setelah gerakannya yang tidak biasa memicu spekulasi sebagai pesawat alien. Namun, NASA telah mengonfirmasi bahwa objek antarbintang ini adalah komet sungguhan dan tidak berbahaya bagi Bumi.
Penjelasan NASA: Bukan Ancaman bagi Bumi
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menegaskan bahwa Komet 3I/ATLAS tidak akan mendekati Bumi dalam jarak berbahaya. Orbit komet ini diperkirakan akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada jarak sekitar 1,8 unit astronomi, atau setara dengan 270 juta kilometer. Pada akhir Oktober 2025, komet ini akan berada paling dekat dengan Matahari, masih dalam orbit planet Mars.
Asal Muasal Teori Pesawat Alien
Kecurigaan bahwa 3I/ATLAS adalah pesawat alien berawal dari analisis Profesor Abraham "Avi" Loeb dari Harvard University. Ia menyoroti gerakan komet yang menyimpang dari tarikan gravitasi Matahari biasa. Komet ini menunjukkan dorongan ekstra dan perubahan kecerahan yang tidak lazim, serta berubah menjadi lebih biru, suatu fenomena yang bertolak belakang dengan perilaku komet normal yang biasanya memerah karena debu.
5 Fakta Menarik Komet 3I/ATLAS
1. Ditemukan pada Tahun 2025
Komet 3I/ATLAS pertama kali terdeteksi oleh sistem teleskop ATLAS (Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System) di Chili pada 1 Juli 2025. Data pengamatan sebelumnya menunjukkan bahwa objek ini telah terekam sejak pertengahan Juni 2025.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land