2. Memiliki Ukuran yang Besar
Pengamatan menggunakan Teleskop Hubble mengungkap bahwa inti padat komet ini memiliki diameter maksimum sekitar 5,6 kilometer. Ukuran pastinya masih diperkirakan, dengan kemungkinan terkecil sekitar 320 meter.
3. Melintas dengan Kecepatan Super Tinggi
Komet 3I/ATLAS melesat memasuki Tata Surya dengan kecepatan luar biasa, mencapai 209.000 km/jam. Kecepatan ini adalah yang tertinggi yang pernah tercatat untuk objek antarbintang, diduga akibat akumulasi momentum dari gravitasi berbagai bintang yang dilintasinya selama miliaran tahun.
4. Asal Usul yang Masih Misterius
Meski diketahui berasal dari luar Tata Surya kita di galaksi Bima Sakti, titik awal perjalanan komet ini masih menjadi teka-teki. Ilmuwan menyamakan pelacakan asalnya seperti mencoba melacak sumber peluru hanya dari sepersekian detik lintasannya.
5. Dapat Diamati Hingga Akhir 2025
Komet 3I/ATLAS akan tetap terlihat melalui teleskop darat hingga September 2025. Setelah itu, posisinya yang terlalu dekat dengan Matahari akan menyulitkan pengamatan. Komet ini diperkirakan akan muncul kembali untuk diamati pada awal Desember 2025.
Dengan penjelasan ilmiah dari NASA, isu pesawat alien terkait Komet 3I/ATLAS dapat diluruskan. Objek antarbintang ketiga yang ditemukan ini tetap menjadi subjek penelitian menarik bagi para astronom di seluruh dunia.
Artikel Terkait
Trump Tegaskan Alasan AS Lakukan Uji Coba Senjata Nuklir, Ini Kata-Katanya
Banjir Bandang Jati Padang 1.5 Meter: Kronologi & Dampak Jebolnya Tanggul Baswedan
Chiki Fawzi Bongkar Strategi Israel dan Serukan Dukungan untuk Gaza
MNC Vision Networks dan MNC Peduli Salurkan Bantuan Sembako untuk 35 Lansia Pemulung di Pasar Senen