Luhut Binsar Pandjaitan: Utang Whoosh Rp116 Triliun Diimbangi 12 Juta Penumpang
Merespons isu utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh yang mencapai Rp116 triliun, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti keberhasilan operasional proyek strategis ini. Dalam pernyataannya, Luhut menegaskan bahwa Whoosh telah menjadi bukti nyata keberanian pemerintah dalam mengambil keputusan besar menuju kemandirian bangsa.
Kinerja Operasional KCJB Whoosh
Luhut mengklaim bahwa kereta cepat Whoosh telah berhasil menutup biaya operasionalnya sendiri dan menjadi moda transportasi andalan masyarakat. Data yang dirilis menunjukkan bahwa sejak peluncuran resmi pada Oktober 2023 hingga Februari 2025, Whoosh telah melayani lebih dari 12 juta penumpang.
Efisiensi Waktu Perjalanan
Luhut mengungkapkan pengalaman pribadinya menggunakan Whoosh sebagai transportasi rutin ke Bandung. Kereta cepat ini berhasil memangkas waktu tempuh signifikan dari 3-4 jam menjadi hanya 30-60 menit, menawarkan efisiensi yang luar biasa bagi penggunanya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land