GELORA.ME - Sehari setelah pidato Pemimpin Kelompok Muslim Syiah Hizbullah, Hassan Nasrallah, serangan-serangan rudal meluncur dari Lebanon dan menghancurkan instalasi militer Israel.
Para milisi Hizbullah melancarkan serangan rudal terhadap Israel pada hari Sabtu menggunakan roket yang dijuluki Burkan alias “Gunung Berapi,".
Hal ini mengakibatkan ketegangan terus meningkat di sepanjang perbatasan utara negara itu dengan Lebanon.
Kedua kubu saling jual beli serangan. Associated Press melaporkan pada hari Sabtu, Israel telah melancarkan serangan udara di sepanjang perbatasan Lebanon, sementara Hizbullah melakukan beberapa serangan sendiri terhadap situs militer Israel.
Salah satu situs Israel, yang dikenal di Lebanon sebagai Jal al-Allam, dihantam oleh dua rudal besar Burkan, yang menurut AP Diterjemahkan sebagai "gunung berapi" dalam bahasa Arab.
Rudal Burkan memiliki jangkauan operasional 500-2.000 meter dan dilengkapi dengan hulu ledak besar yang beratnya bisa mencapai ratusan kilogram.
Ketegangan di perbatasan Israel Utara ini meningkat di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dengan kelompok militan, Hamas, di Gaza.
AP melaporkan, dalam serangan Israel, lebih dari 9.000 warga Palestina di wilayah Gaza juga terbunuh.
Sehari sebelum serangan rudal Burkan, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengklaim bahwa kelompok tersebut terlibat dalam konflik yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Israel di sepanjang perbatasannya dengan Lebanon, dan bahwa mereka siap untuk meningkatkan konflik lebih lanjut "kapan saja".
Sementara beredar di media sosial X--Sebelumnya Twitter- sebuah video yang menunjukkan serangan yang mengakibatkan ledakan besar dan disertai kepulan asap.
Masih diperdebatkan, dengan laporan awal mengklaim bahwa itu adalah serangan Hizbullah, sementara yang lain mengklaim bahwa itu adalah serangan Israel.
Newsweek, sumber yang dikutip dalam tulisan ini mengaku tidak dapat memverifikasi klaim ini secara independen.
Serangan Simultan Hizbullah
Dalam laporan lain yang dirilis media Lebanon, Hizbullah secara bersamaan menyerang beberapa situs militer Israel, meluncurkan rudal dan peluru artileri ke arah wilayah utara Palestina yang diduduki dan menyebabkan banyak korban jiwa, lapor Perlawanan Islam di Lebanon.
Kelompok ini mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyerang Jal Al-Alam, al-Jardah, Hadb Al-Bustan, Malkia, dan pos-pos "Metula".
Selain itu, kelompok perlawanan menjatuhkan balon pengintai Israel yang ditempatkan oleh pendudukan di atas "Misgav Am".
Perlawanan menggarisbawahi bahwa mereka secara bersamaan menargetkan situs-situs militer Israel, dengan serangan yang paling hebat diarahkan ke situs Jal Al-Alam.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land