GELORA.ME - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa baliho capres-cawapres lain dan bendera partai lain muncul secara masif di wilayah Bali.
Dia mengungkap pemasangan baliho dan bendera partai lain yang secara masif itu terjadi setelah baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud Md serta bendera PDIP diturunkan. “Ya kita lihat masyarakat yang kemudian menyuarakan.
Bahwa dengan penurunan baliho, bendera PDIP, kemudian muncul bendera dan atribut-atribut secara masif dari partai lain,” kata Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).
Hasto mengatakan kemunculan baliho capres lain dan bendera partai lain itu kemudian menimbulkan kecurigaan bahwa adanya unsur kesengajaan.
“Itu suara-suara dari masyarakat loh bukan dari PDI Perjuangan. Kami hanya menangkap suara-suara itu,” bebernya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa pencopotan baliho Ganjar-Mahfud dan bendera PDIP ini berkaitan dengan adanya pertemuan Presiden Jokowi dan seluruh kepala daerah di Istana beberapa waktu lalu.
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet