GELORA.ME - Pengamat Politik Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono menekankan perlunya kedewasaan politik di kalangan elite negara untuk memelihara lingkungan politik yang damai sehubungan dengan adanya potensi munculnya gangguan politik pada masa kampanye capres-cawapres.
"Gangguan politik bisa menimbulkan tantangan besar, terutama dengan adanya kampanye presiden yang pada bulan November dan proses pemilihan umum selanjutnya," kata Vishnu Juwono di Kampus UI Depok, Jabar, Rabu (1/11/2023).
Oleh karena itu, menjaga suasana politik yang kondusif sangat penting bagi kontes politik 2024, yang meliputi pemilihan presiden, pemilihan umum legislatif, dan pemilihan kepala daerah.
Ia menyuarakan kekhawatiran mendalam terhadap konflik publik yang semakin membesar antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Presiden Joko Widodo.
Pemicunya adalah pernyataan terbaru yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto, yang menyatakan PDIP merasa ditinggalkan akibat terpilihnya Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, sebagai calon wakil presiden bersama calon presiden Prabowo Subianto, yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan didukung oleh Koalisi Indonesia Maju.
PDIP, bersama sejumlah partai lainnya, mendukung mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya