Beberapa kelompok Muslim dan Arab-Amerika juga mengancam untuk menahan sumbangan dan pemungutan suara untuk Biden.
"Dukungan tanpa syarat dari pemerintahan Anda, yang mencakup pendanaan dan persenjataan, telah memainkan peran penting dalam melanggengkan kekerasan yang menyebabkan korban sipil dan telah mengikis kepercayaan pada pemilih yang sebelumnya menaruh kepercayaan mereka pada Anda,” tulis dewan tersebut.
Emgage, sebuah kelompok sipil Muslim Amerika, menemukan bahwa hampir 1,1 juta Muslim memberikan suara pada pemilu 2020.
Jajak pendapat Associated Press menunjukkan 64 persen umat Islam di Amerika memilih Biden, seorang Demokrat, dan 35 persen memilih saingannya dari Partai Republik, Donald Trump.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kerugian Whoosh Rp 118 Triliun: Prabowo, Purbaya, dan Ujian Penegakan Hukum
Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro: DPR Desak Polisi Usut Tuntas, Diduga Terkait Sidang Korupsi Bobby Nasution
KPK Periksa 8 Saksi Kasus SYL, Termasuk Putri dan Pedangdut Nayunda Nabila
Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau Jatah Preman & 7 Batang Terbongkar