GELORA.ME - Arab Saudi mengecam keras Israel. Ini terkait serangan terbaru Selasa ke kamp pengungsian terbesar di Gaza, Jabalia.
Pemerintah Raja Salman bin Abdulaziz menyebutnya tidak manusiawi. Di mana banyak warga sipil tak berdosa tewas.
"Kerajaan Arab Saudi mengutuk keras tindakan tidak manusiawi yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza yang terkepung, menyebabkan kematian dan cedera pada sejumlah besar warga sipil tak berdosa", kata kerajaan, dikutip dari media sosial X, Rabu (1/11/2023).
"Kerajaan mengutuk dan menolak sepenuhnya penargetan yang berulang oleh militer pendudukan Israel di wilayah yang padat penduduk dan ini terus mengulangi pelanggaran pada hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional," tambahnya.
Arab Saudi juga menyebut komunitas internasional telah gagal dalam memberikan tekanan pada pasukan Israel untuk segera menyetujui gencatan senjata. Padahal ini sesuai dengan resolusi PBB 27 Oktober 2023.
"Kerajaan menekankan bahwa situasi kemanusiaan yang mengerikan akibat eskalasi yang sedang berlangsung tidak dapat dibenarkan dan bahwa penghentian pertumpahan darah, perlindungan warga sipil, dan penghentian operasi militer merupakan prioritas mendesak," tegasnya lagi.
"Kegagalan untuk segera mematuhi prinsip-prinsip ini pasti akan menyebabkan bencana kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab pendudukan Israel dan masyarakat internasional," tambahnya.
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Mobil Lindas 2 Anak di Cipinang: Korban Terseret, Kondisi & Penyelesaian Kasus
Lebanon Gugat Israel ke PBB: Tembok Ilegal di Perbatasan Langgar Resolusi 1701
Update Korban Longsor Cilacap: 11 Tewas Teridentifikasi, 12 Masih Hilang
Helwa Bachmid Ungkap Kisah Pernikahan Siri dengan Habib Bahar, Hamil dan Melahirkan Tanpa Pendampingan