Di Semarang, spanduk itu ada di Jalan Brigjen Sudiarto atau Jalan Majapahit di jembatan penyeberangan Pasar Gayamsari. Ada juga di Jalan Fatmawati di dekat Pasar Pedurungan.
Juga di Jalan Sriwijaya, di Jalan Kawi, hingga Jalan Setiabudi dan sekitar Terminal Banyumanik. Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan tidak tahu soal spanduk itu. Menurutnya, spanduk itu lebih menyuarakan gerakan budaya.
"Wartawan suka mengait-kaitkan, he-he. Saya kira gerakan budaya. Gerakan budaya, kalau budaya Jawa kan banyak sekali," ujar Agustina. Hubungan PDIP dengan Presiden Jokowi dan keluarga sedang tidak baik.
Sejumlah fungsionaris PDIP, seperti Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming segera mengembalikan kartu anggota partai yang masih dipegang oleh Gibran.
Padahal Gibran sudah menjadi cawapres untuk partai lain bahkan sedang proses menjadi kader Partai Golkar. PDIP mengajukan kadernya Ganjar Pranowo sebagai capres yang didampingi oleh Mahfud MD.
Sumber: tvOne
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Downton Abbey: The Grand Finale Raih USD 104 Juta di Box Office Global, Buktikan Daya Tarik Abadi Waralaba
Wukirtech Aplikasi Pariwisata Raih Medali Emas FIKSI 2025, Karya Siswa MAN 3 Bantul
Kebakaran Gerai Ayam Goreng di Salatiga: Diduga Tabung Gas Bocor, Seluruh Penghuni Selamat
Kecelakaan Suzuki Ertiga di Bangkalan Akibat Micro Sleep, Tabrak Pejalan Kaki hingga Ringsek