Ia mengaku tetap mendapatkan informasi perkembangan program program kerja Presiden Jokowi. "Kereta Cepat Jakarta-Surabaya jalan dan sudah ditandatangani," ujar Luhut.
Luhut menganggap Jokowi seperti seorang komandan yang patut didukung penuh oleh siapa pun. Alasannya, karena Luhut melihat mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih punya karakter untuk membangun Indonesia.
Dari Singapura, Luhut juga berkomunikasi dengan para menteri terkait. Mereka juga ikut menjenguknya. "Kita butuh pemimpin berkarakter kuat, berani katakan tidak, berani katakan ya dengan alasan-alasan yang jelas.
Tanpa karakter kuat, bisa diombang-ambingkan orang," ujarnya. Meski begitu, dia belum tahu kapan bisa kembali ke Jakarta. Fokusnya saat ini menuruti omongan istrinya.
"Saya butuh istirahat dulu bersama istri saya berdua. Dia kan sudah begitu sayang sama saya, berpuluh-puluh tahun. Masa saya enggak nurut sama dia," katanya.
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
KPK Ungkap Modus Korupsi Kereta Cepat Whoosh: Mark Up Harga Lahan & Jual Tanah Negara
Bobibos: BBM Nabati RON 98 Setara Pertamax Turbo Cuma Rp 4.300/Liter
Viral Tatapan Sinis Miss Israel ke Miss Palestine di Miss Universe 2025, Begini Faktanya
Bobibos: Biofuel RON 98 Setara Pertamax Turbo Hanya Rp 4 Ribuan?