GELORA.ME - Suara penolakan politik dinasti terus digaungkan masyarakat. Kali ini dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara. Mereka menolak keras politik dinasti di Indonesia.
Terlebih pasca putusan judicial review aturan capres dan cawapres oleh Mahkamah Konstitusi.
Hingga berimbas pada majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres bagi Capres Prabowo Subianto.
Sebagai bentuk protes, mereka menggelar aksi di pelataran Tugu Golong Gilig Jogjakarta, Jumat sore (27/10). Selain berorasi dalam aksi damai tersebut juga diekspresikan dengan teatrikal.
Salah satunya adalah pencoretan topeng wajah Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua MK Anwar Usman, sebagai simbol atas kekecewaan terhadap penyalahgunaan wewenang yang berujung pada politik dinasti.
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap & Motif Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Ayah Tiri, Alex Iskandar
Download Snack Video Tanpa Watermark 2024: Mudah, Cepat & Gratis
Gus Yahya Tantang Rais Aam Selesaikan Pemecatan di Muktamar PBNU 2026: Ini Jadwal dan Klaimnya
Gus Yahya Bantah Pemecatannya dari Ketum PBNU: Ini Alasan Suratnya Tidak Sah