Dia juga meminta pihak-pihak itu tidak mengurusi langkah bakal capres Prabowo Subianto memilih Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres pendampingnya.
Syahrial menegaskan, langkah yang diambil Prabowo tersebut merupakan keputusan politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM)
"Jangan urusi Pak Prabowo memilih Gibran sebagai cawapresnya. Ini keputusan politik KIM, lawanlah dengan politik," ucapnya.
Lebih lanjut, Syahrial menyinggung sikap pihak-pihak tersebut yang justru menyiapkan gorong-gorong serta menggelar karpet merah walikota kepada putra serta menantu Jokowi dulu.
Menurutnya, pihak-pihak tersebut malah mengabaikan kemarahan Partai Demokrat ketika itu.
"Dulu kalian siapkan gorong-gorong dan karpet merah walikota kepada anak-anaknya Pak Jokowi. Kami marah, Presiden RI disebut petugas partai. Tapi kalian tidak peduli," demikian Syahrial.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG