"Saya tahu tentang skenario yang dibuat Hizbullah. Setiap langkah yang diambil oleh kelompok perlawanan (Hizbullah) akan menyebabkan gempa besar di entitas Zionis," kata Amirabdollahian pada Sabtu (14/10), seperti dimuat Associated Press.
Amirabdollahian mengatakan bahwa dia akan menghubungi pejabat PBB di wilayah tersebut karena masih ada peluang untuk mengakhiri perang.
"Saya ingin memperingatkan para penjahat perang dan mereka yang mendukung entitas ini sebelum terlambat untuk menghentikan kejahatan terhadap warga sipil di Gaza, karena mungkin akan terlambat dalam beberapa jam," lanjutnya.
Setidaknya 1.300 orang tewas dalam serangan teror Hamas pada 7 Oktober 2023. Sementara lebih dari 2.000 orang telah tewas di Gaza yang dikuasai Hamas sejak Israel melancarkan serangan udara balasan Israel.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kontroversi Anggaran Filipina 2025: Dampak Lonjakan Dana Pertahanan vs Kesejahteraan Rakyat
Skandal KPK: ASDP Beli Kapal Tua & Rusak dengan Harga Lebih Mahal, Ancam Nyawa Penumpang
VIDEO 2 JAM Insanul Fahmi & IR: Wardatina Bongkar Bukti Adegan Dewasa & Lapor Polisi
Skandal IMIP: Bandara Ilegal & Dugaan Ekspor Nikel Rp14,5 Triliun Terungkap