Dari tayangan video tersebut, petugas yang datan ke rumah mereka kenakan topi sambil memfoto depan rumah mereka masing-masing. Hal itu pun membuat mereka terancam dan ketakutan.
Lanjut disinggung bila tetap dipaksa untuk direlokasi, Ibu-ibu tersebut menuturkan bahwa mereka tetap tidak mau atau menolak.
"Harga mati kami tak mau digusur," kata Ibu-ibu kepada tim Fakta tvOnenews.
Kemudian, saat Ibu Sarah ditanya soal alasannya menangis ketika ditanyai soal relokasi. Ia katakan, bahwa saat ini yang ditempatinya adalah kampung halamannya sendiri.
"Ini kampung halaman saya sendiri, kampun kami ini, kampung kami ini! Tak mau keluar kami dari sini. Walaupun kami ditembak mati, kami tak mau keluar dari kampung halaman kami ini!" kata Sarah sambil mengusap air matanya.
Meskipun Presiden Jokowi yang memperintahkan warga untuk keluar dari kampung halamannya, Sarah katakan warga tak akan keluar.
"Kalau dipaksa keluar, kami sampai mati memperjuangkannya dan tak mau keluar dari sini," pungkasnya.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Lantik 6 Dubes Baru: Daftar Lengkap, Profil, dan Peran Kartini Sjahrir
Bantuan Becak Listrik Prabowo Ditahan BUMDes Brebes? Kronologi Lengkap Daklan
Dutch Disease di Indonesia: Solusi Danantara Atasi Kutukan Sumber Daya Alam
Susi Pudjiastuti Kritik Gibran: Bawa Starlink Langsung ke Korban Bencana, Jangan Cuma Janji