GELORA.ME - Spanduk membentang di perumahan Griya Permata Asri jalan Cisadane Balikpapan. Spanduk itu bertuliskan "Tolong Kami Wali Kota Balikpapan dan pihak-pihak terkait, tolong selesaikan masalah kami, kami tidak perlu janji-janji, tapi kami perlu bukti nyata".
Ya, spanduk itu bentuk protes warga yang rumahnya terendam banjir. Sudah tiga bulan terakhir ini Heri hanya bisa meratapi nasib rumahnya yang terndam banjir. Rumah yang dia beli dengan harga ratusan juta rupiah itu dipenuhi dengan air limbah.
Warga RT 52 Perumahan Griya Permata Asri (GPA) Balikpapan itu sangat kecewa dengan reaksi Pemerintah Kota Balikpapan terkait masalah drainase.
"Sekarang sudah setinggi leher orang dewasa. Mulanya ketinggian air hanya sepinggang orang dewasa. Sampai sekarang tidak ada yang mempedulikan kami," katanya, Sabtu (09/09/2023).
Artikel Terkait
Irak vs Indonesia: Kekalahan 0-1 Gagalkan Mimpi Garuda ke Piala Dunia 2026
TNI Gugur Diserang OPM Saat Anjangsana, Begini Kronologi Lengkapnya
Solidaritas Palestina Menggema: Ratusan Bendera Berkibar di Patung Kuda, Kecam Kekerasan Israel
DPR Soroti IMB: Kementerian PU Akan Bangun Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Pakai APBN