Beberapa sumber menyebutkan jabatan yang masih diembannya saat ini, di antaranya Direktur Teknik dan Sumber Daya Manusia PT. Sriwijaya Optimis Mandiri sejak tahun 2010 - sekarang, Ketua Masyarakat Agrobisnis Indonesia Provinsi Sumatra Selatan sejak tahun 20013 sampai sekarang, Wakil Sekretaris HIPMI Provinsi Sumatra Selatan.
Selain itu, Wakil Ketua GP Ansor sejak tahun 2011 sampai dengan saat ini dan Ketua Klub Menembak Palembang Speed Shooter sejak tahun 2016 sampai sekarang.
Status tersaangka ini diungkapkan oleh pengacaranya sendiri, Kuasa Hukum HZ, I Gede Pasek. Dia mengatakan jika kliennya sudah ditetapkan sebagai tersangka namun tak ditahan.
“Kemudian dia juga diperiksa awal sebagai tersangka. Kami sudah mendapatkan suratnya sebagai tersangka tapi masih tahapan awal. Jadi kita secara adminitrasi belum,” ujarnya menegaskan.
Ada tiga perisitiwa yang dampaknya dikaitkan, yakni soal deposito, lalu dana hibah dan pengadaan barang.
Tim penyidik Pidsus Kejati Sumsel, telah menetapkan dua tersangka Suparman Roman sebagai Sekretaris KONI Sumsel dan Ketua Harian KONI Sumsel Ahmat Tahir pada Kamis (24/8/2023) lalu.
Keduanya ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan korupsi kolusi dan nepotisme (KNN) di KONI Sumsel, tentang pencairan deposito dan uang hibah Pemprov Sumsel serta pengadaan barang yang bersumber APBD tahun anggaran 2021
Sumber: suara
Artikel Terkait
Trump vs Xi: Pertemuan Penting yang Tentukan Masa Depan Perang Dagang AS-China
Biaya Sertifikasi Halal 2025: Prosedur & Program GRATIS untuk UMKM
36 Pendaki Ilegal TNGGP Dihukum: Denda 5x Lipat & Video Minta Maaf di Medsos
Mengapa Kereta Cepat Whoosh Lebih Mahal dari Proyek Saudi? Ini 4 Faktanya!