Cawe-cawe Jokowi, Ini Targetnya

- Minggu, 20 Agustus 2023 | 09:01 WIB
Cawe-cawe Jokowi, Ini Targetnya

Sekali Jokowi diberi ruang di pencapresan Ganjar dan Ganjar menang, maka Jokowi dan Ganjar bisa berkompromi untuk kudeta Megawati. Keduanya, Jokowi dan Ganjar, hanya punya kekuatan kalau keduanya bergabung melawan Megawati.


Cawe-cawe Jokowi di pilpres bukan sekadar mencari jaminan pengamanan pasca-2024. Tapi lebih pada upaya menciptakan ruang untuk eksistensi politik bagi Jokowi. Juga anak-menantunya. Eksistensi politik Jokowi akan optimal jika ambil PDIP menggunakan Ganjar sebagai instrumen.


Upaya Jokowi saat ini membawa semua gerbongnya ke Prabowo diniatkan untuk pressure kepada Megawati agar memberi peran kepada Jokowi. Jika tetap ditutup, Jokowi akan all out dukung Prabowo.


Kenapa tidak ke Anies Baswedan? Karena Jokowi kenal dan paham sekali siapa sosok Anies Baswedan. Terlalu pintar untuk bisa diintervensi, apalagi dikendalikan. Kecuali jika Anies Baswedan menang, maka Jokowi dapat dipastikan akan beradaptasi dengan Anies Baswedan


Prabowo jadi satu-satunya alternatif bagi Jokowi untuk melabuhkan dukungan demi tujuan pressure ke Megawati. Kalau gagal pressure Megawati, Jokowi akan all out dukung Prabowo. Di antaranya dengan memasangkan Prabowo dengan Gibran. Proses legalnya sedang digodok di Mahkamah Konstitusi (MK).


Jika pun Prabowo menang, Jokowi akan tersingkir, dan tidak lagi punya peran signifikan. Sebagai wantimpres misalnya. Itu peran yang tidak penting. Artinya, karier dan eksistensi politik Jokowi akan berakhir. Kecuali jika dukungan Jokowi ke Prabowo dikompensasi dengan positioning Jokowi di Gerindra. Menjadi Ketum atau Dewan Pembina partai, misalnya. Mungkinkah? Tidak mudah ini terjadi. Baik Prabowo menang, apalagi kalah.


Prabowo menang, Jokowi juga akan tersingkir. Saat jadi penguasa, Prabowo akan bersikap dan berwatak layaknya penguasa. Tidak butuh lagi kepada Jokowi. 2024, kalah atau menang, Prabowo tidak butuh Jokowi.


Posisi Jokowi, jika ingin tetap eksis pasca 2024, memang harus ambil partai. Apakah itu PDIP, atau Gerindra. Dua-duanya tidak mudah untuk diambil.


Eksistensi Jokowi akan berhenti jika berada di luar partai. Karena itu, Jokowi harus kerja keras bagaimana ambil PDIP atau Gerindra. Inilah makna cawe-cawe Jokowi. 


(Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)

Halaman:

Komentar