Ali Yafid lantas meninggalkan tempat acara dan kembali ke Kantor Kementerian Agama.
Mawardi mengaku sudah meminta klarifikasi Pemprov Sulsel alasan pembatalan pembacaan doa, tapi tidak ada konfirmasi.
"Yang jelas kami sangat kecewa. Ini acara kenegaraan dan kami diundang resmi untuk baca doa. Kami pun sudah hadir memenuhi undangan tersebut, tapi dibatalkan tanpa alasan yang jelas," tuturnya.
Kemenag Sulsel pun menegaskan tidak akan hadir pada acara penurunan bendera, sore nanti.
Tak hanya pembaca doa, komandan upacara juga dikabarkan berganti jelang detik-detik pengibaran bendera.
Sedianya, yang akan bertindak sebagai komandan upacara adalah Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan.
Namun tiba-tiba digantikan oleh Kasi Kamhanlan Lanud Sultan Hasanuddin Letkol Pas Andi Prasetyo.
Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel Andi Ihsan selaku penanggung jawab bagian protokol yang dikonfirmasi mengaku tak tahu menahu soal pergantian tersebut.
"Konfirmasi sama panitianya," jawab Ihsan dengan singkat.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Trump, Clinton, Bill Gates Terseret Skandal
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB PBNU, Usul Rhoma Irama Masuk Kepengurusan
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Hukuman Mati Gagal Tangani Banjir Korea Utara
Kritik SETARA Institute: Perpol Kapolri No. 10/2025 Dinilai Abaikan Putusan MK dan Hambat Reformasi Polri