TNI Jawab DPR soal Desakan Evaluasi dan Panglima Turun Tangan di Kasus Prajurit Geruduk Polrestabes Medan

- Selasa, 08 Agustus 2023 | 12:01 WIB
TNI Jawab DPR soal Desakan Evaluasi dan Panglima Turun Tangan di Kasus Prajurit Geruduk Polrestabes Medan

"Yang dilakukan tidak benar. Kodam 1 perlu evaluasi diri atas tindakan prajuritnya yang tidak terpuji. Saya prihatin mendengarnya, sebagai Ketua Komisi 1 dan ini terjadi di dapil saya," kata Meutya kepada wartawan, Senin (7/8/2023).



Menurutnya, evaluasi penting dilakukan mengingat hal tersebut dikhawatirkan merusak citra TNI itu sendiri.


"Semoga segera ada evaluasi untuk perbaikan ke depan agar kesalahan segelintir kecil ini tidak merusak kepercayaan kepada TNI secara keseluruhan yang saat ini tengah bagus-bagusnya," tuturnya.


Panglima Diminta Turun Tangan



Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani meminta Panglima TNI Jenderal Laksamana Yudo Margono untuk memberikan atensi terkait adanya puluhan prajurit TNI Kodam I/Bukit Barisan mendatangi Mako Polrestabes Medan.


"Komisi 3 minta atensi Panglima TNI atas kejadian di Polrestabes Medan dimana sejumlah anggota TNI aktif mendatangi Polrestabes tersebut dan melakukan "pressure" kepada Kasatreskrim dan jajarannya," kata Arsul kepada wartawan, Senin (7/8/2023).


Menurut Arsul, adanya kejadian tersebut bukan menjadi contoh yang baik. Justru, kata dia, hal tersebut bisa menurunkan kredibilitas institusi TNI sendiri.


"Padahal TNI saat ini merupakan institusi yang tingkat kepercayaannya dari publik sangat tinggi. Dari apa yang beredar secara viral tersebut, sejumlah kalangan masyarakat sipil menilai bahwa apa yang terjadi tersebut dapat dikategorikan sebagai bentuk intervensi terhadap proses hukum yang sedang dijalankan oleh penegak hukum Polri," tuturnya.



Arsul menilai, mengupayakan seorang tersangka yang ditahan untuk ditangguhkan itu adalah hal yang sah saja, namun ada prosedur yang harus diikuti.


Sumber: suara

Halaman:

Komentar