Gus Yahya mengaku jengkel karena NU kerap dijadikan barang dagangan, terlebih banyak klaim-klaim yang mempresentasikan NU.
"Bahwa tidak ada calon presiden atau calon wapres atas nama NU pokoknya tidak ada," kata dia.
Meskipun banyak warga nahdliyin yang aktif di partai politik, tetapi bukan serta-merta mewakili NU. Gus Yahya lantas meminta agar aktor politik mengandalkan kredibilitasnya untuk meraup suara, bukan karena NU.
"Siapapun calonnya itu atas nama kredibilitas masing-masing enggak ada yang atas nama NU apalagi atas nama Islam pasti tidak ada," terangnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Potensi Ekonomi Laut Indonesia Baru 25%: PDIP Sebut Laut adalah Masa Depan
Viral Pengeroyokan Pelajar di Langkat, 2 Pelaku Ditangkap Polisi: Kronologi dan Respon Kapolres
Gubernur DKI Gak Bisa Tidur Gara-Gara Mimpiin Tiang Monorel Mangkrak 20 Tahun, Ini Rencana Pembersihannya
Zohran Mamdani Puncaki Polling Pilwalkot New York, Buktikan Serangan Rasial & Islamofobia Gagal Galang Dukungan