GELORA.ME - Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah menteri membahas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu yang hadir adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
Ditemui usai rapat, Agus menjelaskan pemerintah akan menyiapkan regulasi bagi investor mobil listrik yang akan masuk ke Indonesia. Ia menegaskan, pemerintah menginginkan insentifnya kompetitif. Salah satunya dengan membebaskan pajak impor mobil listrik utuh completely build up (CBU), tanpa dirakit lagi di dalam negeri.
"Jadi kita ingin insentif fiskalnya itu kompetitif. Sekali lagi insentif fiskalnya harus kompetitif. Misalnya pajak CBU itu nanti bisa kita kembangkan. TPN-nya nanti bisa dinolkan," kata Agus usai ratas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/7).
Untuk pemberian insentif, Agus mengatakan akan dirumuskan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun, pada prinsipnya Presiden Jokowi setuju insentif fiskal harus lebih kompetitif.
"Jadi semua kebijakan fiskal kita harus lebih kompetitif dibandingkan dengan kebijakan fiskal yang diberikan negara-negara lain kompetitor kita dalam konteks mobil listrik," tuturnya.
Artikel Terkait
Bocah 4 Tahun Bilqis Ditemukan Selamat di Jambi: Kronologi Penculikan dan Modus TPPO
Dedi Mulyadi Unggul di Survei Capres 2029, Tapi Fokus Kerja di Jabar
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Dinilai Pengkhianatan Reformasi
Analisis Hukum Kasus Ijazah Jokowi: Pencemaran Nama Baik vs UU ITE yang Kontroversial