Lebih lanjut Rocky menyebutkan masyarakat perlu terbiasa dengan berbagai pandangan politik.
"Kita musti biasakan bahwa pandangan politik itu ada yang positif ada yang negatif," tuturnya.
Diketahui bahwa Rocky Gerung dilapokan atas penyataannya yang menyebut Presiden Jokowi bajingan tolol. Menurut Rocky kata bajingan bukanlah sebuah umpatan namun bisa jadi tanda keakraban.
"Jadi kata bajingan itu kalau dimasukan di dalam etnolinguistik itu istilah bagus sebetulnya, itu istilah yang memperlihatkan ada keakraban, jadi saya ucapkan aja bajingan Presiden Jokowi," kata Rocky.
"Bukan saya menghina sebagai kepala keluarga, dia baik sebagai kepala keluarga tapi buruk sebagai kepala negara. Saya mendiskripsikan sebagai presiden jokowi bukan personal," tandasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Update Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Polda Metro Jaya Gelar Perkara, Segera Tentukan Tersangka
Skandal Miss Universe 2025: Miss Meksiko Dihina Bodoh, Finalis Walk Out Protes
PUI Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan dan Tokoh Lain yang Diajukan
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Alasan di Balik Wacana dan Kontribusinya