"Ini sedang nggak enak badan," jelas K.
Tampaknya Panji Gumilang tidak percaya terhadap penjelasan K yang sedang sakit sambil memaksa duduk di sebelahnya. Korban kembali menegaskan membuktikan dirinya lagi batuk dan pilek.
"Ya, kalau syekh nya nggak ke sini nggak percaya kalau aku sedang nggak enak badan. Kan dibilangnya menghindar terus bahasanya. Padahal sedang nggak enak," tegas korban berinisial K itu.
Seketika, korban langsung mengalihkan topik pembicaraan. Sayangnya hal tersebut disadari oleh Panji Gumilang, agar K tidak ingin dilecehkan dengannya.
"Sedang ngomong kemana malah bahas yang lain," ujar Panji Gumilang.
Meski korban memberikan informasi sudah minum obat, tetapi kondisi kesehatannya belum pulih. Membuat Panji Gumilang pasrah diduga belum bisa bercinta dengan K.
"Belum bisa dong, hehem," imbuh pimpinan Al Zaytun itu.
Sontak, korban berinisial K itu buka suara saat dihubungi awak media, dan mengakui dirinya terus diminta untuk melayani Panji Gumilang.
"Diminta untuk saya itu melayani sesuai dengan apa yang diinginkan Panji," ngaku K.
Ternyata dari tahun 2018 sampai 2020, K harus melayani hasrat yang diduga dilakukan pimpinan Al Zaytun. Lebih parahnya lagi, pada awalnya korban disuruh melakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Marsinah: Kisah Buruh Pemberani dari Nganjuk yang Diincar Gelar Pahlawan Nasional
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu 8 Kg & Ribuan Ekstasi Jaringan Malaysia di Asahan
Target APBD DKI 2026 Rampung November, Begini Strategi Hadapi Pemotongan DBH Rp15 Triliun
Waspada! Aksi Ugal-ugalan Bus Malam di Jalur Pantura Situbondo Bikin Warga Resah