Sang ayah korban kepada wartawan, Senin (31/7/2023) mengaku dirinya sempat diancam oleh Makmur dalam percakapan telepon itu.
Makmur tak merasa salah atas perbuatannya dan mengaku akan memukul Agung juga. Makmur juga sempat menggertak punya anak Akabri sebagai ancaman terhadap Agung.
Resmi dipecat dari RS
Dokter Makmur kini dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Bahagia Makassar. Ia tak lagi berstatus dokter aktif di rumah sakit tersebut.
Informasi pemecatan tersebut dibenarkan oleh Fakhruddin berdasarkan hasil rapat internal pada hari Minggu (30/7/2023).
Makmur ikhlas dipecat
Makmur kini telah menerima kabar pemberhentian tersebut dan mengaku ikhlas kariernya berakhir.
Sang dokter kepada wartawan, Senin (31/7/2023) mengakui pemecatannya ini adalah sebuah konsekuensi yang harus dia terima.
Makmur menilai wajar sebagai seorang pejabat publik akan mendapatkan ganjaran demikian gegara melakukan kesalahan fatal seperti yang ia lakukan.
Makmur berstatus tersangka
Bukan cuma dipecat, kini Makmur resmi menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap anak.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar Iptu Alim Bachri mengungkap Makmur disangkakan Pasal 80 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Sumber: suara
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²