Cinta Mega Ngotot Tak Main Game Judi Slot Saat Rapat: Itu Tampilan Iklan Game Online

- Sabtu, 29 Juli 2023 | 02:00 WIB
Cinta Mega Ngotot Tak Main Game Judi Slot Saat Rapat: Itu Tampilan Iklan Game Online

GELORA.ME -  Cinta Mega tetap ngotot mengaku tidak bermain game slot judi saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.


Adapun Cinta Mega tetap bersikeras membantah tuduhan bermain game slot judi yang sampai membuatnya dipecat dari PDIP dan Anggota DPRD.


Cinta Mega mengakui bahwa tampilan slot judi pada layar tablet nya hanyalah sebuah iklan game online yang tiba-tiba masuk.


Itulah pengakuan Cinta Mega saat dipanggil untuk memberikan klarifikasi di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).


Adapun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P memanggil politikus PDI-P Cinta Mega yang menjadi sorotan karena diduga main game judi online slot dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.


Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan, pihak DPP sudah menerima usulan dari DPD PDI-P DKI Jakarta agar Cinta Mega diberikan sanksi organisasi.


Namun, ia menegaskan bahwa badan kehormatan harus memberikan kesempatan kepada Cinta untuk memberi pembelaan terlebih dahulu.


"Tetapi, dalam mekanisme partai ini kan yang kalau dalam hukum sudah terdakwa itu punya hak juga itu memberi klarifikasi terhadap apa yang diusulkan oleh DPD. Tadi kita sudah sampaikan, sudah periksa yang bersangkutan," ujar Komarudin, Jumat (28/7/2023).


Komarudin mengungkapkan, dalam klarifikasinya, Cinta Mega mengaku hanya ingin membunuh rasa bosan dengan bermain game saat rapat paripurna.


Namun, ketika sedang bermain game, tiba-tiba iklan game online masuk ke layar tablet tersebut.


"Memang beliau menyampaikan kalau waktu itu karena mereka rapatnya terlalu lama, jadi dia sempat membuka handphone dan melihat main game, tapi dia lupa tutup, tutup kembali akhirnya itu disorot pas iklan, iklan game online itu masuk. Tapi kan kita tidak percaya begitu saja," ujar Komarudin.


Ia mengatakan, PDI-P akan melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut sebelum menentukan nasib Cinta Mega.


Menurutnya, PDI-P Pusat membutuhkan keterangan tambahan dari DPD PDI-P DKI Jakarta.


"Sesudah itu komite etik dan displin merekomendasikan kepada DPP untuk jatuhkan sanksi, menyangkut sanksi itu DPP yang memutuskan," ujar Komarudin.


Sementara itu, Komarudin ingin mengetahui kenapa DPD PDI-P DKI Jakarta meminta agar Cinta Mega langsung diberi sanksi organisasi.


Menurut Komarudin, pemberian sanksi organisasi tidak serta merta begitu saja bisa diputuskan.


"Karena tadi menurut Ibu Cinta Mega, DPD langsung rapat dan memutuskan untuk memberi sanksi organisasi, itu tidak boleh. Dia harus hadir di situ dan berhak menyampaikan klarifikasi, jadi tidak bisa ada berita masuk, partai langsung memutuskan. Itu tidak bisa, PDI Perjuangan tidak boleh gitu," katanya.


Halaman:

Komentar