OLEH: YUSUF BLEGUR*
MENYAMBUNG pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara, mengusik siapa bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.
Jokowi ingin ketemu Anies? Eit, nanti dulu. Untuk apa? Jangan campur adukan kebenaran dan kejahatan. Jangan disatukan antara yang hak dan yang batil.
Biar bagaimanapun Jokowi menganggap Anies figur pemimpin yang belum bisa diajak bekerjasama dengan visi dan orientasi pemerintahannya.
Jokowi malah menempatkan Anies bisa mengganggu dan cenderung membahayakan kesinambungan program pembangunan pasca kepemimpinannya.
Kekhawatiran bahkan ketakutan Jokowi terhadap Anies terutama terkait nasib program IKN, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan beberapa proyek strategis nasional yang menimbulkan kontroversi dan polemik di hadapan publik.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya
Kuota Perempuan di DPR Meningkat: Dukung 30% Keterwakilan Perempuan di Parlemen
Downton Abbey: The Grand Finale Raih USD 104 Juta di Box Office Global, Buktikan Daya Tarik Abadi Waralaba