GELORA.ME - United Nation Chief, António Guterres, menyebut negara yang membayar bunga pinjaman lebih besar dari anggaran kesehatan atau pendidikan, masuk kategori negara gagal sistemik.
Menyikapi itu, Rektor Universitas Paramadina, Profesor Didik J Rachbini, menuturkan, ada empat komponen negara-negara dikatakan gagal secara sistemik, akibat dari bunga pinjaman.
“Pertama, utang di setiap negara yang dipicu ekspansi anggaran. Di negara yang tingkat kolusi, korupsi dan nepotismenya (KKN) tinggi, biasanya berhubungan dengan proyek,” kata Prof Didik, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/7).
Kedua, proyek-proyek yang berpotensi KKN, kata dia, terutama yang ada kaitan dengan politik dominan, sehingga utang sangat berlebihan dan menjerat APBN.
Artikel Terkait
Susi Pudjiastuti: 80% Pejabat RI Bermental Maling, Benarkah? Analisis Lengkap
Polemik Ijazah Jokowi Terbukti: Prediksi Tak Selesai Meski Sudah Diperlihatkan
Ebo Noah Ghana: Fakta Terbaru Prediksi Kiamat 25 Desember & Bahtera Nuh Modern
Doktif Tersangka Pencemaran Nama Baik Richard Lee: Kronologi Lengkap & Pasal UU ITE yang Dijeratkan